Pantau Tontonan Televisi Anak Anda

Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) sedang menggalakkan kampanye televisi yang sehat bagi anak-anak. Intinya menurut mereka, anak-anak harus dikawal ketat orangtua saat menonton televisi. YKAI bahkan melangkah lebih jauh dengan mencanangkan Hari Tanpa Televisi pada Hari Anak Indonesia.

YKAI telah menghimbau agar dalam sehari, orangtua diharapkan dapat mengajak anak-anaknya sama sekali tidak menonton televisi. Mengapa? Karena menurut Kepala Divisi Informasi YKAI, Bobi Guntarto, televisi sekarang susah dihindari anak-anak, apalagi jika mereka hanya ditunggui pengasuh saat orangtua bekerja. Karena itu, yang penting bukan melarang anak menonton televisi, tetapi mengatur dengan membatasi waktu menonton.

Waktu menonton televisi bagi anak merupakan waktu penting bagi pertumbuhan hidup dan kepribadian serta kreatifitas mereka. Jika mereka banyak menghabiskan waktu di depan televisi maka selain pikiran mereka diracuni dengan kekerasan, pembunuhan atau hal lainnya, juga mereka akan miskin pengetahuan sosial serta tenggang rasa di antara sesama. Bukan apa-apa anak-anak yang tidak menghabiskan waktu di depan televisi ternyata bisa memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Mereka juga bisa lebih kreatif dan menghargai pertemanan.

Seorang Psikolog, Sharen Winar menyatakan anak-anak di masa kecil mereka sedang mencari pola-pola yang akan dijadikan patron di masa depan. Nah sayang sekali jika kemudian patron itu ternyata diisi oleh tokoh-tokoh dari televisi yang ternyata tidak sesuai dengan budaya dan adat serta kepercayaan si anak. Sekarang tinggal bagaimana anda orang tua memonitor serta mengontrol televisi bagi anak anda. *

Sumber: terangdunia.com