Merdeka Dalam Kristus
Ayat bacaan: Galatia 5:13-14
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih." (Galatia 5:13)
Dalam Galatia 5:1 dikatakan bahwa Kristus telah memerdekakan kita. Melalui pengorbanan Kristus di kayu salib, kita bisa merdeka dari perbudakan dosa. Dalam Kristus, kita bisa mengatakan “TIDAK” kepada kebiasaan-kebiasaan yang memimpin kepada dosa. Dalam Kristus ada kuasa mengalahkan belenggu dosa.
Karena kita telah dipanggil untuk merdeka, dalam ayat 13, Rasul Paulus mengingatkan kepada kita agar menggunakan kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Kemerdekaan yang kita peroleh bukanlah lisensi agar kita terus hidup dalam dosa, bahkan sebaliknya. Kita dituntut agar bisa mempraktikkan dan mengaplikasikan kebenaran firman Tuhan dengan maksimal. Kita dipanggil untuk mengasihi.
Dalam ayat 13b dikatakan “layanilah seorang yang akan yang lain oleh kasih.” Di sini kita yang telah memperoleh kemerdekaan diperintahkan untuk melayani. Kita bisa melayani tetapi belum tentu lahir dari kasih. Mungkin saja pelayanan kita lahir karena motivasi-motivasi pribadi yang kita miliki. Mungkin saja pelayanan yang kita jalani saat ini karena terpaksa. Mungkin saja pelayanan yang kita jalani agar kita beroleh keuntungan. Tetapi barangsiapa memiliki kasih ilahi, secara otomatis pelayanan kita pasti lahir dari kasih kepada Tuhan dan kerinduan melayani sesama.
Perintah Tuhan ini nyata bahwa kita memiliki kesempatan, kemampuan dan keinginan untuk melakukan apa yang lahir dari kemerdekaan sejati yaitu “mengasihi.” Melayani dengan kasih bukanlah pilihan, tetapi merupakan satu perintah. Karena dengan sangat jelas dikatakan dalam ayat 14 bahwa “seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!’” Dengan kata lain, ketika kita dipanggil untuk merdeka kita dipanggil untuk melayani dengan kasih.
Tentu tidak mudah. Kita akan bergumul dengan kedagingan kita. Kita akan menghadapi tantangan dan kesulitan. Tetapi dengan bersandarkan pertolongan Tuhan, kita akan dimampukan untuk melayani dengan kasih. (EL)
0 komentar:
Post a Comment