Buku: Raising Kids to Love Jesus

Perjalanan menuju kedewasaan adalah perjalanan hidup yang sangat berbahaya! Namun, betapa pun sukarnya segala keputusan besar yang dihadapi anak-anak, sebagai orangtua kita dapat menolong mereka untuk tetap berada di jalan kristiani dengan membangun kehidupan mereka di atas dasar batu karang yang kuat dalam Yesus Kristus.

Dalam proses tersebut secara tak terduga para orangtua kerap menghadapi banyak hal yang sulit. Akibat ekstrimnya, mereka merasa gagal sebagai orangtua. Acapkali ini terjadi karena umumnya orangtua menganggap bahwa semua anak sama saja. Dari situ mereka beranggapan bahwa semua anak bisa dididik dengan cara yang sama, dibimbing dengan cara pendekatan yang sama, dan didisiplinkan dengan cara yang sama pula. Namun, ternyata mereka gagal. Pada kenyataannya, setiap anak diciptakan Allah secara khusus. Masing-masing dengan keunikan pribadinya. Dengan demikian, kakak beradik, bahkan saudara kembar sekalipun, meski mirip secara fisik, selalu memiliki perbedaan yang signifikan dalam perangai, tabiat, dan karakter.

Manakala Allah menciptakan seorang anak, Dia juga menganugerahkan karakter yang khusus baginya. Namun, karakter tersebut tidak akan berkembang bila dibiarkan begitu saja. Perlu pengenalan sejak dini sehingga dapat dimatangkan secara optimal. Di sinilah peran penting para orangtua. Setiap orangtua diharapkan dapat menjadi pembimbing yang terbaik bagi anak-anaknya sehingga mereka dapat mengeksploitasi potensi dalam diri.

Buku Raising Kids to Love Jesus terdiri dari dua seri, di mana masing-masing seri memuat tulisan dengan titik berat yang berbeda. Pada buku pertama, yang menjadi fokus adalah memahami anak sesuai dengan kecenderungan kepribadiannya. Sedangkan buku kedua berfokus pada pemikiran bagaimana mengoptimalkan pertumbuhan karakter anak sesuai dengan keunikan pribadinya. Masing-masing buku yang terdiri dari 9 bab ini merupakan tulisan dari H Norman Wright dan Gary J Oliver. Mereka menuangkan pemikiran tentang pentingnya memahami kepribadian anak, dengan harapan tulisan-tulisan tersebut dapat membantu para orangtua berhubungan dengan Kristus dan bagaimana memperkuat hubungan itu. Karena menurut dua penulis ini, dengan cara demikian maka setiap orangtua akan dapat lebih memahami anak-anak secara lebih baik, dapat membesarkan anak-anak yang cerdas dan sehat secara rohani, yang mengasihi Yesus, serupa dengan Yesus, bertindak seperti Yesus, memancarkan kasih Yesus, dan selalu rindu meluangkan waktu bersama Yesus.


Data buku:
Judul asli: Raising Kids to Love Jesus, Section I & II
Penulis: H Norman Wright & Gary J Oliver
Copyright: 1999 by H Norman Wright & Gary J Oliver
Penerjemah: Otniel Sintoro & Mariani Sutanto
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2003
Tebal: 189 halaman


Judul asli: Raising Kids to Love Jesus, Section III
Penulis: H Norman Wright & Gary J Oliver
Copyright: 1999 by H Norman Wright & Gary J Oliver
Penerjemah: Sri Indahwati & MB Sri Sulistyowati
Penerbit: Gloria Graffa, Yogyakarta 2003
Tebal: 239 halaman

Tentang penulis:
Dr. H Norman Wright adalah pendiri dan direktur Christian Marriage Enrichment. Ia melayani di Fakultas Theologi, Talbot School dan di Graduate School of Marriage, Biola University. Ia menulis lebih dari 60 buku, termasuk The Power of Parent’s Words.

Gary Oliver, Ph.D adalah direktur eksekutif Center for Marriage and Family Studies. Ia pun mengajar psikologi dan theology praktis di John Brown University. Bersama H Norman Wright ia telah menulis Sembilan buku, termasuk Raising Emotionally Healthy Kids.

1 komentar:

Bayu Probo 19/6/09 13:07  

Wah buku yang bagus.

recent comments


Cari di ezramos.blogspot.com...

recommended links

     » Christian Men's Network Indonesia
     » Wanita Bijak
     » Christian Parent
     » All About Parenting
     » Focus On The Family
     » Children’s Ministry Online
     » Jesus for Children
     » Salvation Kids
     » Kid Explorers
     » CBH (Children's Bible Hours)
» Blog ini didedikasikan untuk kedua anak yang kami kasihi, Ezra dan Amos serta kepada seluruh orangtua Kristen yang memiliki anak-anak agar mereka tetap memegang teguh komitmen dan tanggung jawab atas kehidupan anak-anak yang telah Tuhan percayakan kepada mereka. God bless you!

"Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita." (Ams. 23:15)

meet the parents

Add me Add me

  © 2008 Blogger template by Ourblogtemplates.com

Back to TOP